Selamat datang mahasantri di ma`had UIN Bukittinggi, tempat yang sejuk untuk menimba ilmu

Rapat Persiapan Ujian Komprehensif dan Munaqasyah Mahasantri Ma’had Al- Jami'ah UIN Bukittinggi Tahun 2025

 


    Bukittinggi, 12 Juni 2025 —Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan ujian kompre dan munaqasyah bagi mahasiswa Ma’had Al- Jami'ah tahun 2025, pihak Ma’had Al- Jami'ah menggelar rapat koordinasi yang berlangsung pada hari Selasa, 11 juni 2025 , bertempat di [Kantor Mahad Al-Jami'ah]. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Dr. Fahmil Samiran, Lc., M.A. sebagai kepala Mahad Al-Jami'ah, dan dihadiri oleh para musrif dan musrifah, calon penguji, serta tim akademik dan administrasi.

    Agenda utama rapat meliputi penjadwalan pelaksanaan ujian, penetapan tim penguji, persiapan administratif dan teknis, serta evaluasi kesiapan mahasiswa. Dalam sambutannya, Dr. Fahmil Samiran, Lc., M.A menyampaikan bahwa ujian komprehensif dan munaqasyah merupakan bagian penting dalam proses akademik mahasiswa, sehingga harus dipersiapkan secara matang, profesional, dan terorganisir.
    Dalam arahannya, Dr. Fahmil Samiran, Lc., M.A menekankan pentingnya koordinasi dan kerja sama semua pihak agar proses ujian dapat berlangsung dengan tertib, objektif, dan berkualitas.

 

    Sementara itu, Wakil Kepala Ma’had Bidang Kurikulum, Doni Nofra, M.Hum., menyampaikan bahwa struktur kurikulum Ma’had telah dirancang untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki integritas ilmiah dan spiritualitas yang kuat. Ujian komprehensif dan munaqasyah menjadi sarana evaluasi menyeluruh terhadap aspek kemampuan dalam membaca alquran dan bacaaan ibadah sholat mahasantri. “Kami telah menyusun standar penilaian dan perangkat evaluasi yang komprehensif untuk mendukung pelaksanaan ujian ini. Dengan demikian, diharapkan proses ini dapat mencerminkan kualitas akademik mahasiswa serta kesiapan mereka dalam ibadah mereka kedepannya,” ujarnya.

    Wakil Kepala Ma’had Bidang Kesantrian, Kori Lilie Musliem, M.Hum., juga menambahkan pentingnya kesiapan ruhiyah dan adab selama mengikuti ujian. “Mahasiswa harus menjaga niat, adab, dan kedisiplinan selama proses ujian. Kami berharap setiap santri mampu menunjukkan akhlakul karimah dan adab dalam menyampaiannya. ” tegas beliau. 

    Rapat ditutup dengan doa bersama dan harapan bahwa pelaksanaan ujian ini berjalan dengan lancar, penuh keberkahan, serta menjadi wasilah lahirnya generasi ilmuwan Muslim yang berilmu, beradab, dan bertanggung jawab secara duniawi dan ukhrawi. 

 

: