Bukittinggi, 3 Juli 2025 — Suasana haru dan penuh makna menyelimuti acara perpisahan Mahasantri Ma’had Al-Jami’ah UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi Angkatan VI yang diselenggarakan pada Kamis, 3 Juli 2025 bertempat di Gedung Serbaguna Kampus II. Kegiatan ini merupakan rangkaian akhir dari program pembinaan intensif dua semester yang telah dilalui oleh seluruh mahasantri baru dari berbagai fakultas di lingkungan UIN Bukittinggi.
Perpisahan ini bukan sekadar penanda berakhirnya masa tinggal di Ma’had, tetapi juga merupakan momen refleksi atas seluruh proses pendidikan, pembinaan akhlak, kedisiplinan, serta pendalaman nilai-nilai keislaman yang telah dilalui oleh para mahasantri. Mereka telah dibekali dengan pembinaan keilmuan dan spiritualitas sebagai pondasi dalam melanjutkan kehidupan akademik dan sosial di luar asrama.
Acara perpisahan ini dihadiri secara langsung oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Edi Rosman, M.A., yang dalam sambutannya memberikan pesan-pesan kebajikan dan motivasi kepada seluruh peserta. Dalam penyampaiannya, beliau menegaskan bahwa meskipun secara administratif para mahasantri telah menyelesaikan masa tinggal di Ma’had, nilai-nilai yang telah ditanamkan selama pembinaan harus tetap menjadi bagian dari jati diri mereka.
“Keberadaan kalian di Ma’had selama dua semester bukan hanya membentuk rutinitas, tetapi membentuk karakter. Meskipun kalian tidak lagi tinggal di lingkungan asrama, jiwa santri, kedisiplinan, dan semangat keilmuan yang telah ditanamkan harus terus melekat dalam setiap langkah,” ujar beliau dalam sambutannya.
Acara perpisahan dirangkaikan dengan penampilan persembahan dari para mahasantri, seperti nasyid, puisi, dan pemutaran video dokumentasi kegiatan selama masa pembinaan. Beberapa perwakilan mahasantri juga menyampaikan kesan dan pesan, sebagai ungkapan rasa syukur, terima kasih, dan harapan untuk terus menjaga semangat Ma’had dalam kehidupan kampus.
Kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi terakhir secara formal antara mahasantri dengan para pembina dan pengelola, yang selama ini telah menjadi bagian dari proses pembentukan karakter mereka. Wajah-wajah haru tampak menghiasi ruangan, mencerminkan kedalaman ikatan emosional yang telah terbangun selama dua semester pembinaan.
Perpisahan ini ditutup dengan doa bersama dan sesi foto kolektif sebagai dokumentasi akhir dari masa kebersamaan di Ma’had. Para mahasantri membawa pulang lebih dari sekadar pengalaman tinggal di asrama—mereka membawa nilai, prinsip, dan semangat yang akan menjadi bekal dalam menempuh jenjang kehidupan selanjutnya.
Dengan berakhirnya masa pembinaan ini, diharapkan seluruh alumni Ma’had Al-Jami’ah dapat menjadi teladan di lingkungan kampus, serta mampu mengintegrasikan ilmu, adab, dan iman dalam setiap aspek kehidupan sebagai mahasiswa UIN Bukittinggi.
: