Bukittinggi, 3 Juli 2025 — Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menyelenggarakan Wisuda Tahfiz Al-Qur’an bagi 197 orang mahasantri Ma’had Al-Jami’ah pada Kamis, 3 Juli 2025. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Serbaguna Kampus II UIN Bukittinggi dalam suasana khidmat dan penuh haru.
Acara wisuda tahfiz diawali dengan pembukaan dan tilawah Al-Qur’an, dilanjutkan dengan laporan panitia, sambutan pimpinan, dan prosesi penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta. Acara juga diisi dengan penampilan tilawah terbaik oleh perwakilan mahasantri, serta penyerahan penghargaan khusus bagi peserta dengan capaian hafalan tertinggi.
Momen ini menjadi refleksi kesungguhan dan ketekunan para mahasantri dalam membumikan Al-Qur’an di lingkungan akademik. Dengan diselenggarakannya wisuda tahfiz ini, UIN Bukittinggi semakin mengukuhkan peran Ma’had Al-Jami’ah sebagai garda depan dalam membentuk mahasiswa yang unggul secara intelektual dan kokoh secara spiritual.
Wisuda ini merupakan bagian dari rangkaian akhir pembinaan mahasantri yang berlangsung selama dua semester, dengan fokus pada pembinaan karakter, peningkatan spiritualitas, serta penguatan kompetensi keislaman, khususnya dalam bidang tahfiz Al-Qur’an. Para peserta wisuda telah melalui proses ujian hafalan secara ketat, baik dari aspek kelancaran, tajwid, maupun adab tilawah.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. Edi Rosman, M.A., yang dalam sambutannya menyampaikan penghargaan atas pencapaian para mahasantri. Ia menekankan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai sumber inspirasi dan tuntunan dalam kehidupan pribadi maupun akademik.
“Keberhasilan dalam menghafal Al-Qur’an merupakan anugerah luar biasa dari Allah SWT. Namun, menjaga hafalan dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari adalah amanah yang harus dipikul dengan penuh tanggung jawab. Kami berharap para wisudawan dapat menjadi duta-duta Qur’ani di lingkungan kampus dan masyarakat,” tutur beliau.
Sebanyak 8 orang penguji dilibatkan dalam proses ujian tahfiz yang dilaksanakan beberapa hari sebelum acara wisuda, guna memastikan kualitas hafalan para mahasantri. Tingkatan hafalan para peserta bervariasi, mulai dari satu juz hingga sepuluh juz.
Kegiatan wisuda ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada seluruh peserta, penampilan tilawah oleh mahasantri terbaik, serta doa penutup yang dipimpin oleh salah satu pembina. Momentum ini menjadi bukti komitmen UIN Bukittinggi dalam membentuk generasi Qur’ani yang berintegritas, berilmu, dan berakhlak mulia.
: