Bukittinggi — Minggu, 21 September 2025, Ma’had UIN Bukittinggi kembali menyelenggarakan Halaqah Ilmiah dengan tema “Menyiapkan Visi, Misi, Strategi, dan Branding Diri di Era Disrupsi/Digital.” Kegiatan ini dilaksanakan di Student Center (SC) UIN Bukittinggi mulai pukul 05.00 Shubuh hingga 07.35 WIB, dengan menghadirkan narasumber Akmal Thulas.
Halaqah Ilmiah ini diikuti dengan antusias oleh para mahasantri Ma’had, yang sejak awal pagi telah memadati ruangan untuk menyimak materi. Acara ini bertujuan membekali mahasantri dengan wawasan, kesadaran, serta keterampilan dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan zaman yang ditandai dengan perkembangan teknologi dan disrupsi digital.
Dalam penyampaian materinya, Akmal Thulas menekankan bahwa generasi muda, khususnya mahasiswa, harus memiliki visi dan misi hidup yang jelas, strategi yang terarah, serta kemampuan membangun personal branding yang kuat agar mampu bersaing di tengah derasnya arus informasi dan kompetisi global.
“Era disrupsi bukanlah ancaman, melainkan peluang bagi mereka yang mampu beradaptasi. Dengan visi yang benar, strategi yang matang, serta branding diri yang kuat, kita tidak hanya bisa bertahan, tetapi juga mampu memberi pengaruh positif,” tegas Akmal Thulas.
Selain pemaparan materi, acara ini juga diselingi dengan sesi tanya jawab, di mana para mahasantri berkesempatan menggali lebih dalam tentang langkah-langkah praktis dalam membangun jati diri yang sesuai dengan tuntutan zaman.
Kegiatan halaqah yang berlangsung hingga pukul 07.35 WIB ini ditutup dengan doa bersama dan refleksi singkat dari peserta. Pihak Ma’had berharap kegiatan semacam ini dapat terus meningkatkan kualitas intelektual, spiritual, dan keterampilan mahasiswa, sehingga mampu melahirkan generasi yang tangguh dan berdaya saing tinggi di era digital.
: