Direktur Ma’had Al-Jami’ah menegaskan bahwa keikutsertaan Ma’had dalam acara ini merupakan bentuk sinergi nyata dengan pihak universitas dalam membangun suasana akademik yang religius sekaligus nasionalis. “Istighosah Kebangsaan ini bukan hanya kegiatan seremonial, tetapi momentum untuk mempererat ukhuwah, menanamkan rasa cinta tanah air, serta meneladani akhlak mulia Rasulullah SAW. Ma’had tentu berkomitmen penuh untuk menjadi bagian dari agenda-agenda besar kampus yang bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat,” ujarnya.
Selain doa bersama, acara ini juga menjadi wadah refleksi spiritual bagi seluruh peserta. Kehadiran Menteri Agama RI memberikan semangat dan motivasi untuk terus memperkuat peran perguruan tinggi dalam menanamkan nilai-nilai keislaman yang moderat, cinta damai, serta relevan dengan kebutuhan bangsa. Para santri Ma’had yang hadir pun menyambut kegiatan ini dengan antusias, seraya berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan.
Dengan partisipasi aktif dari Ma’had Al-Jami’ah, Istighosah Kebangsaan diharapkan menjadi titik tolak untuk semakin memperkokoh sinergi antara aspek akademik, spiritual, dan kebangsaan di UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi.
: