Selamat datang mahasantri di ma`had UIN Bukittinggi, tempat yang sejuk untuk menimba ilmu

Halaqah Ilmiah Ma’had Al-Jami’ah UIN Bukittinggi: “Menjadi Mahasantri Produktif di Era Digital

 

Bukittinggi, 26 Oktober 2025 — Ma’had Al-Jami’ah UIN Bukittinggi kembali menggelar kegiatan Halaqah Ilmiah pada Minggu, 26 Oktober 2025, bertempat di Gedung Student Center (SC). Kegiatan ini diikuti oleh seluruh mahasantri Ma’had, baik ikhwan maupun akhwat, dengan suasana yang penuh semangat dan antusiasme.

Kegiatan diawali dengan pembukaan resmi oleh Wakil Rektor III UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi, Dr. Edi Rosman, M.Ag.
Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi terhadap semangat para mahasantri dalam mengikuti kegiatan ilmiah sebagai bagian dari pembentukan karakter intelektual dan spiritual.

“Halaqah ilmiah ini menjadi wadah yang sangat penting bagi mahasantri untuk memperluas wawasan, memperdalam nilai-nilai keislaman, serta membangun kecakapan digital di tengah tantangan zaman,” ujar Dr. Edi Rosman dalam sambutannya.

 

Tema halaqah kali ini yaitu “Menjadi Mahasantri Produktif di Era Digital”, menghadirkan pemateri Dr. M. Hidayat Ediz, MA, seorang akademisi dan praktisi teknologi informasi yang juga menjabat sebagai Ketua STAI Solok, Dosen STAI Solok dan UIN Padang, serta Owner ZTA Computer.

Dalam penyampaian materinya, Dr. Hidayat mengajak para mahasantri untuk memanfaatkan perkembangan teknologi informasi sebagai sarana peningkatan diri. Menurutnya, santri masa kini tidak cukup hanya memiliki pengetahuan agama, tetapi juga harus adaptif dan kreatif di dunia digital.

“Ilmu tanpa agama buta, agama tanpa ilmu lumpuh. Santri di era digital perlu menjadi generasi yang cerdas teknologi namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam,” ungkap Dr. Hidayat dalam pemaparannya.

 

Beliau menekankan pentingnya manajemen waktu digital, pengendalian distraksi, serta pemanfaatan alat digital secara cerdas melalui aplikasi seperti Google Calendar, Trello, dan Forest. Selain itu, beliau juga mendorong para mahasantri untuk membangun jejak digital positif dengan karya dan portofolio daring yang mencerminkan akhlak Islami.

Kegiatan halaqah ilmiah ini juga menjadi wadah pembinaan karakter dan penguatan literasi digital bagi mahasantri Ma’had Al-Jami’ah. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan para mahasantri mampu menyeimbangkan kecakapan teknologi dengan kedalaman spiritual.

“Era digital memberikan banyak peluang. Namun, kuncinya adalah bagaimana kita memanfaatkannya untuk hal-hal produktif dan bernilai ibadah,” tambah beliau di akhir sesi.

 

Acara berlangsung dengan lancar dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para mahasantri tampak antusias memberikan pertanyaan seputar cara mengelola waktu, membangun bisnis IT, dan menjaga adab digital di media sosial.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata komitmen Ma’had Al-Jami’ah UIN Bukittinggi dalam mencetak generasi mahasantri yang berilmu, berakhlak, dan berdaya guna di era digital.

: