Bukittinggi, 14 Oktober 2025 — Ma’had Al-Jami’ah UIN Bukittinggi kembali menggelar kegiatan Muhadara Gabungan yang berlangsung meriah dan penuh semangat pada Selasa (14/10/2025). Kegiatan kali ini mengangkat tema “Pemuda Pemudi Harapan Bangsa dan Agama”, yang bertujuan menumbuhkan semangat keilmuan, kepemimpinan, serta jiwa dakwah di kalangan mahasantri.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan setelah sholat magrib di dua lokasi secara bersamaan, yakni mahasantri putri di Student Center (SC) dan mahasantri putra di Masjid Ulul Albab Kampus UIN Bukittinggi. Meski berlangsung di tempat berbeda, semangat kebersamaan dan antusiasme mahasantri terasa di kedua lokasi kegiatan.
Acara ini dihadiri oleh jajaran pengasuh dan pengelola Ma’had, di antaranya Dr. H. Fahmil Samiran, M.A, Doni Nofra, M.Hum, Kori Lilie Muslim, M.Hum, dan Miftahurrahma, M.E. Turut hadir pula Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama, Dr. H. Edirosman, M.Hum, yang memberikan sambutan dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
Dalam sambutannya, Dr. Edirosman menegaskan bahwa pemuda dan pemudi hari ini memiliki tanggung jawab besar terhadap masa depan bangsa dan agama. Ia berharap para mahasantri Ma’had UIN Bukittinggi dapat menjadi generasi muda yang berilmu, berakhlak, dan siap membawa perubahan positif di tengah masyarakat.
Rangkaian acara Muhadara diisi dengan beragam penampilan menarik seperti MC tiga bahasa (Arab, Inggris, dan Indonesia), pidato, puisi, nasyid, pembacaan Asmaul Husna, pantun, hingga doa penutup. Setiap penampilan menampilkan kreativitas dan kemampuan berbahasa para mahasantri, sekaligus menanamkan nilai-nilai moral dan spiritual yang sesuai dengan tema kegiatan.
Salah satu pengelola Ma’had, Doni Nofra, M.Hum, menyampaikan bahwa Muhadara bukan sekadar ajang tampil, tetapi juga proses pembentukan karakter dan kepribadian Islami. “Melalui kegiatan ini, mahasantri dilatih untuk percaya diri, berpikir kritis, dan mampu menyampaikan gagasan secara santun dan bermakna,” ujarnya.
Kegiatan ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh salah satu mahasantri, sebagai simbol harapan agar para peserta terus istiqamah dalam menuntut ilmu dan menjadi generasi penerus bangsa serta agama yang tangguh, berakhlak, dan berintegritas.
: